Komite etik penelitian kesehatan Poltekkes Kemenkes Kendari membuka penerimaan ajuan protokol etik penelitian kesehatan dari sivitas akademika Poltekkes Kemenkes Kendari.
Continue reading “Penerimaan Ajuan Protokol Etik Penelitian Kesehatan”Penyampaian informasi tambahan artikel melalui Crossmark
Penerbit jurnal Poltekkes Kemenkes Kendari memanfaatkan Crossmark untuk menyampaikan informasi-informasi yang berkaitan dengan artikel jurnal. Semua artikel yang terbit secara daring pada jurnal Health Information : Jurnal Penelitian memiliki Crossmark badge pada laman htmlnya.
Continue reading “Penyampaian informasi tambahan artikel melalui Crossmark”Perubahan layout website HIJP
Sejak Februari 2021, dilakukan perbaikan layout website jurnal Health Information : Jurnal Penelitian. Perbaikan ini bertujuan untuk membuat website HIJP mudah diakses dan kompatibel pada semua perangkat (komputer & telepon cerdas).
Agar mendapatkan pembaruan tersebut, anda dapat terlebih dahulu menghapus Cache browser atau tekan Shift + F5 dari keyboard.
Memantau statistik setelah artikel terbit
Menyempurnakan diseminasi artikel yang diterbitkan oleh jurnal Poltekkes Kemenkes Kendari merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal. Tujuan diseminasi tidak lain agar artikel mendapatkan ‘banyak perhatian’ dari pembaca.
Continue reading “Memantau statistik setelah artikel terbit”Diskusi persiapan re-akreditasi jurnal Health Information : Jurnal Penelitian (HIJP)


Pada hari jumat, 29 Januari 2021, telah dilakukan diskusi terbatas antara staf kantor editorial penerbit jurnal dengan Editor in Chief (EC) yang membahas persiapan akreditasi ulang jurnal HIJP yang masa terakreditasinya akan habis pada bulan Juni tahun 2022.
Poltekkes Kemenkes Kendari berkomitmen secara untuk membiayai operasional penerbitan dan pengelolaan jurnal yang ada di institusi.
Artikel terbitan HIJP bisa diklaim melalui SINTA, Publons , dan ORCID
Salah satu kebutuhan peneliti di Indonesia adalah artikel yang diterbitkan oleh jurnal akademik dapat diklaim oleh mereka yang memiliki profil di berbagai penyedia layanan researcher profile. Berikut bagaimana melakukan klaim kepenulisan atas artikel yang terbit di HIJP.
Continue reading “Artikel terbitan HIJP bisa diklaim melalui SINTA, Publons , dan ORCID”Status OA kami berubah sebagai Diamond Open Access
Mulai Januari 2021, Poltekkes Kemenkes Kendari mengubah model bisnis penerbitan dari yang semula menggunakan model Gold Open Access menjadi Diamond Open Access. Keputusan ini merupakan hasil evaluasi agar kebermanfaatan terbitan semakin maksimal.
Continue reading “Status OA kami berubah sebagai Diamond Open Access”Tim membahas proses editorial dan pentingnya penggunaan Mendeley


Telah dilaksanakan pertemuan antara Chief Editor, Handling Editor, dan Editorial Office Staff di ruang rapat Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kendari. Rapat terbatas ini dihadiri oleh tim editorial yang mengelola jurnal Health Information : Jurnal Penelitian.
Continue reading “Tim membahas proses editorial dan pentingnya penggunaan Mendeley”HIJP sebagai the Keepers melalui PKP PN

Menjadi the Keepers merupakan salah satu standar praktik terbaik pengelolaan penerbitan jurnal ilmiah akses terbuka. Jurnal ilmiah yang menerbitkan artikel secara daring berisiko sangat besar untuk ‘hilang’ sehingga benar-benar tidak dapat diakses. Oleh karena itu untuk menjamin akses jangka panjangnya, penerbit perlu mengaplikasikan prinsip pengarsipan jangka panjang (long term preservation) untuk artikel terbitannya.
Continue reading “HIJP sebagai the Keepers melalui PKP PN”Periksa hasil review, mengisi formulir author response, dan membantu penulis memahami permintaan mitra bestari
Naskah yang berproses dalam review membutuhkan peran handling editor sebagai penengah komunikasi antara penulis dan mitra bestari. Panduan berikut dapat digunakan jika handling editor akan memproses hasil peninjauan (review) mitra bestari untuk dikirimkan kepada penulis.
Continue reading “Periksa hasil review, mengisi formulir author response, dan membantu penulis memahami permintaan mitra bestari”